Sabtu, 24 Desember 2011

Allah Membersamai!

Renunganku......

Duhai diri, apa yang kau risaukan?
gelisah melihat mentari tak lagi menyinari
resah kala hujan mengguyur hari
Kau merisaukan apa?
aku risau, akankah ada cahaya lagi bagi gelap hidupku nanti

Lantas tak cukupkah pelangi menjadi jawaban dariNYA.
Dia ambil mentari yang memang milikNYA, menggantikannya dengan hujan, untuk memberimu pelangi.

Duhai diri, lihatlah, kau mengulum senyum kembali
menatap lekat indah pelangi
kembali meyakini bahwa diri mampu jalani hari.

Namun, kemudian, Dia mengambil pelangi yang memang milikNYA
melenyapkannya dari pandangmu, lalu kau kembali risau
duhai diri, apa yang kau risaukan?
aku risau, tak ada lagi warna-warni pelangi, yang mampu cerahkan kelabu hidupku

benar, malam tiba.
diri merasa sendiri dalam gelap yang mencekam
ketakutan yang memeluk semakin kencang
dan diri menangis..
duhai diri, kau menangisi apa?
aku menangisi matahari dan pelangi yang tlah pergi

Duhai diri, apa yang kau risaukan?
kau sungguh tak pernah sendiri.
apa kau tak ingat siapa yang membersamai matahari dan pelangi?
apa kau tak ingat siapa yang cahayaNYA lebih terang dibandingkan mentari, dan keindahanNYA lebih dibandingkan pelangi?


Dialah SANG PENCIPTA.
Yang tak pernah meninggalkanmu sendiri, Yang tak pernah menyalahi janji, Yang akan merengkuhmu dengan penuh kasih.....

duhai diri, jangan pernah risaukan lagi...
jangan takut, Allah membersamai...

kini malam tiba. tak ada mentari sebagai cahaya ataupun pelangi sebagai penawar luka.
Namun Dia memberimu bintang....
lihatlah betapa Ia begitu menyayangimu...

Duhai diri, tak perlu risau lagi...
dalam keadaan bagaimanapun, yakinlah bahwa Allah membersamai.....


La Tahzan, Innallaha ma'ana.......


#24 Desember 2011
mengumpulkan segenap keberanian mengahadapi masa depan.
yakinlah Allah membersamai...:)

2 komentar:

  1. speechlees Nina.. gatau mesti ngomong apa.. it's really increasing courage..

    BalasHapus