Pelangiku, di manakah jingga-mu?
ia tertoreh luka, meninggalkan merah, kuning, hijau, biru, nila dan ungu..
tak ada lagi hujan di langit
tapi butir-butirnya berpindah mengalir di pipiku,
di pipimu..
pelangiku terluka...
pelangiku menangis..
pelangiku sakit...
pelangiku merindu....rindu mejikuhibiniu...
mejikuhibiniu...
jangan biarkan jingga pergi.
#051111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar