Sabtu, 05 November 2011

Jingga...

Pelangiku, di manakah jingga-mu?

ia tertoreh luka, meninggalkan merah, kuning, hijau, biru, nila dan ungu..



tak ada lagi hujan di langit

tapi butir-butirnya berpindah mengalir di pipiku,

di pipimu..



pelangiku terluka...

pelangiku menangis..

pelangiku sakit...



pelangiku merindu....rindu mejikuhibiniu...

mejikuhibiniu...



jangan biarkan jingga pergi.



#051111

Tidak ada komentar:

Posting Komentar