Senin, 21 November 2011

Pilihan Oh Pilihan..

Ketika dihadapkan dengan 2 pilihan yang rumit, apa yang teman-teman lakukan?

Menghitung kancing??

Mencari ilham?

Atau bertanya pada Allah?

Saya pernah melakukan hal-hal unik dalam urusan pilih memilih, terutama pada saat ujian, di mana soalnya adalah pilihan ganda. Pilihan ganda kadang merupakan jenis soal yang menguntungkan, karena setidaknya kita memiliki clue bila benar-benar 'bleng' dengan materi yang ada. Namun, kadang pilihan ganda juga merupakan jenis soal yang 'menyebalkan' karena kerap menjebak dan membingungkan.

kalau kita yakin pada suatu jawaban, maka tangan kita pun akan mantap menggoreskan pena, membuat tanda silang entah itu di a, b, c, atau d. Namun, kita akan garuk-garuk kepala ketika ada dua pilihan yang kelihatannya sama-sama benar atau ketika kita benar-benar tak tahu harus memilih yang mana.

Dulu, zaman SMA, seringkali saya menghitung abc-an itu dengan jari. Abjad yang muncul pada hitungan ke-17 (karena angka 17 adalah angka favorit saya), maka abjad itulah yang akan saya silang. Pernah melakukan hal demikian juga kah? :D

Ada lagi cara yang lebih unik. Saya mengucapkan "Bismillahirahmanirahim" sambil menggerakkan pena ke abjad-abjad itu. Di mana kata "Bismillahirahmanirahim" itu berhenti, maka abjad itulah yang akan kusilang. Hehe.

Cukup deh ngomong-ngomongnya tentang cara-cara lucu ketika pusing mengerjakan pilihan ganda. kembali ke pertanyaan awal, bagaimana cara memilih 2 opsi yang begitu rumit?

Seperti menjawab pilihan ganda, bila di antara opsi tersebut ada yang benar-banar kita yakini bahwa manfaatnya sangat besar, pasti kita akan memilih opsi dengan manfaat yang lebih besar tersebut. Apalagi jika kita tahu, pilihan lain membawa mudharat. Namun, jika di antara 2 pilihan itu kita tidak tahu mana yang terbaik, mana yang lebih besar manfaatnya, apa yang akan kita lakukan?

Islam mengajarkan suatu cara yang indah untuk memilih sesuatu. Shalat istikharah jawabnya.

Shalat istikharah merupakan shalat sunnah 2 rakaat dan tata caranya sama seperti shalat sunnah biasa. Shalat istikharah ini bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus. Setelah shalat, kita membaca doa:

Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al ‘adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amro syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii fash-rifhu anni wash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.

“Ya Allah, aku memohon petunjuk kepadaMu dengan ilmuMu dan aku memohon ketentuan daripadaMu dengan kekuasaanMu dan aku memohon daripadaMu akan limpah kurniaanMu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkaulah Yang Maha Mengetahu segala perkara yang ghaib. Ya Allah, seandainya Engkau mengetahui bahwasanya urusan ini (sebutkan tentang pilihan kita) adalah baik bagiku pada agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku, takdirkanlah ia bagiku dan permudahkanlah serta berkatlah bagiku padanya da seandainya Engkau mengetahui bahawa urusan ini (sebutkan..) mendatangkan keburukan bagiku pada agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku, jauhkanlah aku daripadanya dan takdirkanlah yang terbaik bagiku kemudian ridhailah aku dengannya”

Lewat shalat istikharah, kita memohon jawaban dari Allah, manakah pilihan yang baik untuk kita. Jawaban ini tidak harus melalui mimpi, namun juga bisa melalui kemantapan hati. Adapun bila kita masih ragu, kita bisa mengulangi shalat kita hingga hati kita mantap.^_^

semoga Allah menunjukkan yang terbaik. Amiin


#21-11-2011
efek bingung milih judul TA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar